Profil Desa Salam

Ketahui informasi secara rinci Desa Salam mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Salam

Tentang Kami

Desa Salam merupakan jantung administrasi dan ekonomi Kecamatan Salam, Magelang. Berlokasi strategis di jalur utama Jogja-Magelang, desa semi-urban ini menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, dan pelayanan publik yang dinamis bagi seluruh wilayah sekitar

  • Pusat Pemerintahan Kecamatan

    Desa Salam berfungsi sebagai ibu kota Kecamatan Salam, menampung kantor-kantor pemerintahan dan layanan publik penting yang melayani belasan desa lainnya.

  • Hub Ekonomi dan Perdagangan

    Keberadaan Pasar Salam dan lokasinya yang berada di jalur arteri provinsi menjadikan Desa Salam sebagai koridor komersial yang sibuk dan pusat perputaran ekonomi bagi kawasan agraris di sekitarnya.

  • Wajah Desa Semi-Urban

    Berbeda dari desa agraris pada umumnya, Desa Salam menunjukkan karakteristik semi-perkotaan yang khas, dengan tantangan dan dinamika sosial yang berpusat pada sektor jasa, perdagangan, dan transportasi.

XM Broker

Di tengah lalu lintas yang tak pernah berhenti di jalur utama penghubung Yogyakarta dan Magelang, terdapat sebuah desa yang perannya jauh melampaui batas-batas administratifnya. Desa Salam, yang juga menjadi nama bagi kecamatannya, bukanlah sebuah desa agraris yang tenang di pedalaman. Ia adalah jantung yang berdenyut kencang, sebuah pusat pemerintahan, episentrum perdagangan dan simpul pelayanan publik bagi seluruh wilayah Kecamatan Salam. Berkarakter semi-urban, Desa Salam merupakan etalase dinamika sosial-ekonomi di salah satu koridor paling vital di Jawa Tengah.

Geografi, Wilayah, dan Demografi

Posisi geografis merupakan takdir bagi Desa Salam. Wilayahnya terbelah oleh Jalan Raya Jogja-Magelang, sebuah arteri ekonomi dan transportasi yang membentuk karakter utama desa ini. Lokasinya yang strategis menjadikannya titik perhentian dan persimpangan yang ramai, sekaligus pusat aglomerasi fasilitas publik dan komersial.Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magelang, luas wilayah Desa Salam ialah 2,11 kilometer persegi. Wilayahnya secara administratif terbagi menjadi enam dusun, yaitu Dusun Salam, Nglampu, Kuncen, Karangwage, Karangasem, dan Pengarengan. Batas-batas wilayahnya meliputi: sebelah utara berbatasan dengan Desa Somoketro, sebelah timur dengan Desa Baturono, sebelah selatan dengan Desa Tirto, dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Mantingan.Data kependudukan BPS pada tahun 2022 mencatat jumlah penduduk Desa Salam sebanyak 4.456 jiwa, yang terdiri dari 2.221 penduduk laki-laki dan 2.235 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah yang relatif kecil, desa ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi, yakni sekitar 2.112 jiwa per kilometer persegi. Angka ini jauh melampaui rata-rata desa di sekitarnya dan lebih mencerminkan ciri-ciri kawasan perkotaan, di mana lahan lebih banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, perdagangan, dan jasa daripada pertanian.

Pusat Pemerintahan dan Pelayanan Publik

Fungsi utama yang diemban oleh Desa Salam ialah sebagai ibu kota Kecamatan Salam. Status ini menjadikan desa sebagai rumah bagi berbagai kantor dan institusi pelayanan publik yang vital. Di desa inilah berdiri Kantor Camat Salam, Markas Komando Rayon Militer (Koramil) Salam, dan Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Salam. Selain itu, fasilitas pelayanan dasar seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Salam dan Kantor Urusan Agama (KUA) juga berlokasi di sini. Keberadaan fasilitas-fasilitas ini secara efektif menjadikan Desa Salam sebagai pusat administratif di mana warga dari belasan desa lain di Kecamatan Salam datang untuk mengurus berbagai keperluan, mulai dari administrasi kependudukan, perizinan, hingga layanan kesehatan dan keamanan.

Nadi Ekonomi: Dinamika Pasar Salam dan Koridor Komersial

Mesin penggerak ekonomi Desa Salam yang paling utama ialah Pasar Salam. Pasar tradisional ini bukan hanya melayani kebutuhan harian warga desa, tetapi juga berfungsi sebagai pusat grosir dan distribusi bagi para petani dan pedagang dari desa-desa agraris di sekitarnya. Setiap pagi, pasar ini dipenuhi oleh aktivitas jual beli hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan hasil pertanian lainnya, menjadikannya barometer ekonomi bagi seluruh kecamatan.Di luar pasar, denyut ekonomi desa terlihat jelas di sepanjang koridor Jalan Raya Jogja-Magelang. Sisi kanan dan kiri jalan dipadati oleh berbagai macam usaha, mulai dari toko kelontong, rumah makan, apotek, bengkel, hingga kantor-kantor cabang perbankan dan lembaga keuangan. Tingginya volume lalu lintas kendaraan yang melintas setiap hari menciptakan pasar yang pasti bagi usaha-usaha ini. Dinamika ini mendorong transformasi mata pencaharian warga, dari yang semula berbasis agraris menjadi lebih berorientasi pada sektor perdagangan dan jasa.

Jejak Sejarah dan Konteks Lingkungan

Sejarah perkembangan Desa Salam tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan Jalan Raya Daendels yang kini menjadi jalur utama provinsi. Sejak masa kolonial, jalur ini telah menjadi urat nadi transportasi, dan pemukiman di sekitarnya, termasuk Salam, tumbuh sebagai titik-titik persinggahan dan pusat aktivitas. Selain itu, sejarah industri di kawasan ini juga turut memberi warna. Meskipun tidak berada persis di dalam wilayahnya, keberadaan PT Kertas Blabak yang legendaris di masa lalu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi seluruh wilayah sekitar, termasuk Desa Salam yang berfungsi sebagai pusat pendukungnya.Secara hidrologis, wilayah Desa Salam dan sekitarnya juga dipengaruhi oleh keberadaan sungai-sungai besar yang berhulu di Gunung Merapi, salah satunya ialah Sungai Krasak. Sungai ini sering kali menjadi penanda batas alam dan menjadi bagian penting dari ekosistem lingkungan yang harus dikelola, terutama terkait potensi risiko lahar dingin saat Merapi aktif.

Penutup: Wajah Desa Modern di Persimpangan Jalan

Desa Salam adalah sebuah anomali yang menarik. Ia menyandang status "desa" secara administratif, namun dalam praktiknya ia menampilkan wajah dan dinamika sebuah kota kecil. Perannya sebagai pusat pemerintahan dan mesin ekonomi bagi Kecamatan Salam menjadikannya sebuah entitas yang vital dan tidak tergantikan. Desa ini merupakan contoh nyata dari evolusi sebuah pemukiman pedesaan yang beradaptasi dengan posisi geografisnya yang strategis, bertransformasi menjadi sebuah hub semi-urban yang sibuk dan terus berkembang. Desa Salam adalah cerminan dari kehidupan di persimpangan jalan, di mana tradisi bertemu dengan modernitas, dan ketenangan agraris berganti dengan denyut perdagangan yang tak pernah padam.